PENGANTAR BISNIS
“TEKNOLOGI KOMPUTER DAN SYSTEM INFORMASI MANAJEMEN”
Di
susun oleh:
Kelompok
I
-
Dewi
Andini Latif Duka
-
Narti
Dabu
-
Apricilia
Nahdia
-
Safina
M Rani
-
Gladys
Samodara
-
Masnun
H Idris
-
Sry
Wahyuni
-
Sulistianingsi
Thalib
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2017
Daftar isi
Daftar isi ............................................................................................................................. i
BAB I: PENDAHULUAN
A.
Latar belakang ........................................................................................................... 1
B.
Rumusan masalah ...................................................................................................... 1
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Komputer Dan
Sistem Infromasi Manajemen................. 2
B. Sistem informasi manajemen dalam bisnis............................................................ 5
C. Sumber
daya system infromasi................................................................................... 6
D. Aktivitas
system infromasi ........................................................................................ 8
E.
Manajemen sumber data ............................................................................................ 9
F.
Dampak posistif dan negative SIM dengan
teknologi ............................................ 11
G. Contoh
SIM dengan teknologi................................................................................. 12
H. Contoh
kasus nyata SIM ......................................................................................... 14
BAB III: PENUTUP
A.
Kesimpulan .................................................................................................... 16
B.
Daftar pustaka ................................................................................................ 17
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Adanya teknologi sangat mempengaruhi berbagai bidang
kehidupan baik ekonomi, pendidikan, maupun dalam bidang lainnya. Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang selalu berkembang dan semakin canggih dengan temuan-temuan
baru yang lebih baik bisa dilihat dari ukuran, bentuk, kemampuan dan
kecepatannya. Hal ini membuat perubahan yang besar bagi kehidupan
sehari-hari manusia. Sistem komputerisasi yang digunakan dalam teknologi
informasi diperusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar sangat membantu
meningkatkan efisiensi administrasi perusahaan. Dengan menggunakan keyboard dan
beberapa klik dalam komputer, informasi yang diperlukan dapat ditampilkan pada
layar komputer. Hal ini berbeda sekali dengan cara penyimpanan informasi
sebelum komputer digunakan. Semua informasi perlu ditulis diatas kertas,
diarsipkan dan diklasifikasi di berbagai dokumen. Waktu yang cukup lama
dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Melalui penyimpanan
berbagai informasi dalam komputer, efisiensi administrasi dapat ditingkatkan
dan pengelolaannya menjadi jauh lebih sederhana.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih membantu
perusahaan-perusahaan dalam mengelolah kinerjanya. Pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam sistem informasi manajemen akan mendukung aliran
informasi berjalan dengan cepat dan akurat. Dengan begitu, kinerja yang
dimiliki suatu perusahaan juga akan meningkat. Dalam perusahaan-perusahaan
waktu yang dibutuhkan untuk mengolah dan mengumpulkan data harus di
minimalisasi sebaik mungkin agar tidak berpengaruh pada jalannya perusahaan
tersebut. Oleh karena itu, teknologi yang ada sekarang bisa membantu dalam
meminimalisasi waktu. Teknologi komputer dalam sistem informasi manajemen
digunakan untuk mengumpulkan data mentah kemudian mengolahnya dan mengambil
keputusan mengenai data tersebut. Salah satu fungsi manajemen adalah
perencanaan. Perencanaan yang dibentuk membutuhkan informasi yang relevan
sehingga alat untuk menyediakan informasi tersebut dapat berupa sebuah Sistem
Informasi Manajemen (SIM) atau beberapa usaha khusus seperti pengumpulan data
baik internal maupun eksternal, yang nantinya dapat menghasilkan informasi. Informasi
adalah bahan dasar bagi pemimpin organisasi atau perusahaan dalam membuat
rencana, merumuskan kegiatan maupun mengambil keputusan.
B.
Rumusan
masalah
-
Apa yang di maksud dengan teknologi computer dan system
infromasi manajemen?
-
Fungsi, manfaat, dan peranan system informasi?
-
Hubungan atau keterkaitan teknologi komputer dan system
infromasi manajemn?
-
Dampak
positif dan negative system informasi manajemen?
-
Contoh kasus tentang system infromasi manajemen?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Teknologi Komputer Dan Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
Teknologi komputer adalah alat
elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, memberikan informasi,
menyimpan program dan hasil pengolahan, dan bekerja secara otomatis. Teknologi
komputer memiliki keunggulan seperti dalam kecepatan karena memiliki
kecepatan untuk melakukan beberapa pekerjaan itu sangat membantu pekerjaan
manusia yang saat ini benar-benar menumpuk dan tidak mengenal lelah sehingga
tidak mengalami kesalahan yang berlebihan, karena komputer memiliki sistem dan
tak pernah mengalami kesalahan bila kita melakukan perintah pekerjaan.
Sedangkan pengertian sistem informasi manajemen (SIM) adalah
sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen,
teknologi,
dan prosedur
oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis
dengan menggunakan teknologi komputer. Sistem informasi manajemen dibedakan
dengan sistem
informasi biasa karena sistem informasi manajemen digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang berikatan dengan dukungan terhadap pengambilan
keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,
sistem pakar,
dan sistem informasi eksekutif.
Sistem informasi manajemen memiiki peran dan kegunaan yang sangat besar bagi
pihak manajemen.
Sistem informasi manajemen memiliki
beberapa tujuan seperti menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu
perhitungan harga pokok jasa, produk, serta tujuan lainnya yang diinginkan
manajemen dan juga menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, serta menyediakan suatu informasi
untuk pengambilan suatu keputusan. Proses sistem informasi manajemen terdiri
dari perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
1.
Hubungan
teknologi komputer dan sistem informasi manajemen
Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, termasuk memproses data, mendapatkan data, menyusun data,
menyimpan data, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas. Informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu
untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi informasi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai kebutuhan, dan teknologi
komunikasi untuk penyebaran dan akses secara global. System informasi memiliki
tahapan seperti masukan (input), proses, dan keluaran (output). Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh
dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk
mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan,
keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang diproses kepada
pihak-pihak atau aktivitas aktivitas yang akan menggunakan. Sistem informasi
juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan
perbaikan ditahap input berikutnya (Sutono, 2007).
2.
Fungsi
teknologi komputer dalam sistem informasi manajemen
a)
Mempermudah dalam
perencanaan, pembagian tugas, dan pengawasan.
Sistem informasi manajemen sangat
membantu dalam tahap perencanaan, pembagian tugas, maupun pengawasan. Semua itu
akan lebih mudah jika menggunakan teknologi komputer yang sudah ada sekarang.
Tahapan perencanaan yang dimaksud seperti melakukan penyelidikan terkait dengan
sistem yang akan dikembangkan, buat rincian secara detail, defenisikan kendala
yang mungkin muncul, cari solusi permasalahan, kemudian menentukan teknologi
yang akan digunakan. Teknologi itulah yang akan memudahkan tahapan perencanaan. Dan bisa juga digunakan
dalam pembagian tugas berdasarkan keahlian masing-masing dan pengawasan yang
dilakukan oleh top manejer kepada low manejer dengan menggnakan teknologi
komputer.
b)
Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Keefektifan dan efisien
suatu pekerjaan sangat dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan usaha. Kegiatan
usaha yang dijalankan memiliki pencapaian tujuan atau target dalam batas waktu
yang di tetapkan dan sesuatu yang mencapai hasil akhir yang diinginkan. Dan
kemampuan untuk meminimalisir kerugian sumber daya dalam menghasilkan sesuatu.
Oleh karena itu, dengan teknologi komputer yang sedang berkembang pesat saat
ini pekerjaan bisa di buat menjadi lebih efektif dan efisien.
c)
Produktivitas meningkat.
Peningkatan produktivitas
diartikan sebagai pertambahan hasil dan perbaikan cara produksi. Peningkatan
produksi dan peningkatan produktivitas memiliki arti yang berbeda. Peningkatan
produksi diartikan bertambahnya jumlah hasil yang dicapai. Peningkatan produktivitas
dapat dilihat dalam tiga bentuk :
a.
Jumlah
keluaran (output) dalam mencapai tujuan meningkat dengan menggunakan
sumber daya (input) yang sama.
b.
Jumlah
keluaran (output) dalam mencapai tujuan sama atau meningkat dicapai
dengan menggunakan sumber daya (input) yang lebih sedikit.
c.
Jumlah
keluaran (output) dalam mencapai tujuan yang jauh lebih besar diperoleh
dengan pertambahan sumber daya (input) yang relatif lebih kecil.
d)
Menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan.
Salah satu fungsi teknologi
komputer adalah untuk manganalisis data yang awalnya telah di kumpulkan atau
data mentah untuk menganalisis biaya operasional, kemudian dari data-data
itulah akan muncul kesimpulan mengenai biaya-biaya apa saja yang dibutuhkan
sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan bisa disesuaikan dengan hasil analisis
agar biaya-biaya yang tidak perlu dikeluarkan bisa ditekan.
e)
Kualitas SDM meningkat.
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memiliki
tujuan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam kegiatan suatu organisasi
untuk mencapai atau mewujudkan tujuan-tujuan dari organisasi tersebut. Dengan
banyaknya teknologi yang semakin canggih dan modern serta kebutuhan organisasi
yang selalu berubah pada setiap saat, sedangkan ketrampilan dan pengetahuan
yang dimiliki sangat terbatas yang mungkin tidak akan digunakan lagi. Oleh karena itu, dengan adanya pengetahuan
tentang teknologi komputer pengetahuan atau kualitas seseorang bisa dijamin dan
digunakan dalam kegiatan ekonomi.
3.
Manfaat
teknologi komputer dan sistem informasi manajemen
Beberapa
manfaat antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.
terjaminnya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.
Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9.
Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
4.
Tujuan
teknologi komputer dan sistem informasi manajemen
Manajer
perlu memiliki akses ke informasi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi tersebut dapat membantu mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Tujuan utama yang
dimiliki sistem informasi manajemen sebagai berikut:
·
Tersedianya informasi yang digunakan dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
·
tersedianya informasi yang berguna bagi perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
·
Tersedianya informasi untuk pengambilan keputusan.
Berbagai sistem komputer yang muncul saat ini dengan
kemampuan komputasinya membuat pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras
sangat pesat dan perubahan kebutuhan pengguna akhir terus mendorong munculnya
model terbaru dari komputer. Kategori seperti system mainframe, midrange, dan
computer mikro masih digunakan.
Sistem komputer mikro adalah system computer yang digunakan
oleh pelaku usaha dan konsumen. Computer mikro lebih dari sebuah computer mini
bagi seseorang. Kegunaan computer mikro sendiri seperti computer pribadi,
jaringan computer, pekerjaan teknis, bantuan digital pribadi, dan sebagai alat
informasi. Sistem midrange adalah server jaringan yang mampu menangani
pengolahan dari banyak aplikasi bisnis berskala besar. Meskipun tidak sekuat
computer mainframe, pembelian midrange berbiaya rendah, dan tahan lama seperti
sistem mainframe, sehingga sesuai untuk memenuhi kebutuhan banyak aorganisasi. Sistem
komputer mainframe adalah system computer bertenaga penuhkarena dapat mengolah
ribuan hingga jutaan instruksi perdetik (million instruction per second-MIPS),
mainframe juga memiliki kapasitas penyimpanan utama yang luas. Akan tetapi
ukuran mainframe mulai berkurang drastic selama beberapa tahun terakhir.
B.
Sistem
informasi manajemen dalam bisnis
Sistem merupakan seperangkat komponen yang saling berkaitan,
dengan sebuah batasan yang relative jelas, bekerja bersama-sama untuk mencapai
sebuah tujuan yang sama. Definisi ini bisa memperjelas bahwa segala sesuatu
yang dipirkan adalah sebuah system dan satu sistem dapat terbentuk dari sistem-sistem
lainnya atau menjadi bagian dari suatu sistem yang jauh lebih besar. Sistem informasi
bisa terdiri dari kombinasi terorganisasi apapun dari manusia, perangkat keras,
perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data, dan kebijakan serta prosedur
yang terorganisasi yang menyimpan, mengambil, mengubah, dan memisahkan informasi
dalam sebuah organisasi. Sekarang manusia banyak bergantug pada sistem
infromasi modern untuk berkomunikasi dengan menggunakan berbagai perangkat
keras, perangkat lunak, saluran komunikasi (jaringan), dan data yang tersimpan
(sumber data). Ada beberapa sistem informasi manajemen yang tidak menggunkan
teknologi komputer sebagai berikut:
·
katalog kartu perpustakaan yang di rancang untuk menyimpan data
tentang buku yang ditata secara teratur yang memungkinkan pembaca untuk
menemukan lokasi dari sebuah buku tertentu berdasarkan judul, nama pengarang,
subjek, atau yang lainnya.
·
Buku agenda, buku catatan, dan map arsip yang merupakan
bagian dari system informasi yang dirancang untuk membantu mengorganisasi
masukan tersaji melalui ceramah, presentasi, dan diskusi.
a.
Peranan fundamental sistem informasi dalam bisnis
·
Mendukung proses dan operasi bisnis
Sistem
informasi makan mendukung proses dan kegiatan operasi bisnis di berbagai toko
atau tempat kegiatan usaha lainnya. Contohnya banyak kegiatan usaha sekarang
menggunakan sistem informasi berbasis computer untuk membantu karyawan mencatat
pembelian pelanggan, memeriksa persediaan, membayar karyawan, membeli barang
dagangan baru, dan mengevaluasi tren penjualan. Kegiatan operasi toko akan
berhenti tanpa adanya dukungan dari sistem informasi.
·
Mendukung pengambilan keputusan
Sistem
informasi manajemen juga membantu pelaku bisnis dalam mengambil keputusan dengan
lebih baik. Contoh keputusan tentang baranag dagangan apa yang perlu untuk
ditambahkan atau dihentikan dan jenis investasi seperti apa yang diperlukan
setelah dilakukan analisis yang dihasilkan dari system infromasi berbasis
computer. Fungsi ini tidak hanya mendukung dalam pengambilan keputusan dari
manajer tetapi juga berfungsi dalam mencari cara untuk mendapatkan keuntungan
dalam kompetisis untuk mendapatkan pelanggan.
·
Mendukung strategi untuk keuntungan kompetetif
Memperoleh
keuntungan strategis atas persaingan memerlukan aplikasi teknologi informasi
yang inovatif. Contohnya sebuah manajemen mungkin akan membuat sebuah keputusan
untuk memasang kios layar sentuh yang terhubung dengan laman situs perdagangan
komersial untuk belanja online. Penawaran ini bisa saja menarik pelanggan baru
karena kemudahan dalam berbelanja dan memebeli barang dagangan yang diberikan
system infromasi. Oleh karena itu, system infromasi strategis bisa membantu
dalam menyediakan produk dan layanan yang memberikan bisnis keuntungan
komparatif melebihi para pesaing.
b.
Sistem pendukung manajemen
System pendukung manajemen adalah di saat penerapan system
informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk penagmbilan
keputusan yang efektif oleh manajer. Menyediakan informasi dan dukungan untuk
pengambilan keputusan oleh para manajer dan pelaku bisnis lainnya adalah sebuah
tugas yang kompleks. Sistem informasi manajemen memberikan informasi dalam
bentuk laporan dan tampilan kepada manajer dan banyak pelaku bisnis. Sistem
pendukung keputusan (decision support system) memberikan dukungan computer
langsung untuk manajer selama proses pengambilan keputusan.
c.
Keberhasilan dan kegagalan system infromasi dengan teknologi
informasi
Keberhasilan dari sebuah system infromasi tidak hanya diukur
dari efisiensi dalam hal meminimalisasi biaya, waktu, dan penggunaan sumber
daya infromasi. Keberhasilan juga diukur dari keefektifan dari teknologi
informasi dalam mendukung sebuah strategi bisnis organisasi, berjalannya proses
bisnis, meningkatkan struktur dan budaya organiasi, dan meningkatkan nilai
pelanggan dan bisnis dari perusahaan.
Penting
untuk disadari bahwa teknologi informasi dan system infromasi dapat salah
pengelolaan dan salah penerapan dimana permasalahan kinerja system infromasi
menciptakan kegagalan teknologi dan bisnis.
C.
Sumber
daya sistem informasi
Sistem informasi terdiri atas lima sumber daya yaitu
manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data dan jaringan.
a.
Sumber daya manusia
Manusia adalah bagian penting dalam keberhasilan dari
kegiatan operasi dari semua system infromasi. Suber daya manusia terdiri dari
pengguna akhir dan spesialisai system infromasi.
·
Pengguna akhir (klien) adalah mereka yang menggunakan system
infromasi atau informasi yang difasilkannya. Yang di sebut dengan mereka antara
lain adalah pelanggan, tenaga penjualan, akuntan, atau manajer dan ditemukan
disemua tingkat organisasi. Kebanyakan
dari kita adalah pengguna akhir karena banyak yang menghabiskan waktu untuk
berkomunikasi dan bekerja sama dalam menciptakan, menggunakan, dan
mendistribusikan informasi.
·
Spesialis system infromasi manajemen adalah mereka yang
mengembangkan dan mengoperasikan system informasi. Mereka yang dimaksud yaitu
analis system, pengembang perangkat lunak, operator system, dan manajerial
lainnya, teknisi, dan tenaga administrasi system infromasi. Analis system
informasi merancang sistem informasi berdasarkan persyaratan informasi dari
pengguna akhir.
b.
Sumber daya perangkat keras
Yang termasuk dalam perangkat keras adalah semua alat fisik
dan material yang digunakan dalam pengolahan informasi. Contoh perangkat keras
dalam sistem infromasi berbasis computer adalah:
·
Sistem komputer, terdiri dari central processing unit (CPU)
yang berisi mikroprosesor dan beragam perangkat peripheral yang saling
berhubungan, seperti mesin pencetak (printer), pemindai (scanner), monitor, dan
sebagainya. Contohnya laptop, tablet, atau system mikrokomputer desktop, system
computer midrange, dan system computer mainframe besar.
·
Peripheral computer, merupakan alat seperti papan ketik
(keyboard), tetikus elektronik, bola pelacak (trackball), atau stylus, untuk
masukan data dan perintah, sebuah layar video atau mesin pencetak untuk
keluaran informasi , dan cakram optic dan magnetis untuk penyimpanan sumber
daya data.
·
Sumber daya perangkat
lunak, adalah semua perintah pengolahaninformasi. Perangkat lunak tidak hanya
meliputi seperangkat instruksi pengoperasian yang disebut progam, yang
mengarahkan dan mengendalikan perangkat keras computer, tetapi juga seperangkat
instruksi pengolahan informasi yang disebut prosedur yang diperlukan
orang. Contoh dari sumber daya perangkat
lunak adalah: perangkat lunak system,
program system operasi yang mengendalikan dan mendukung kegiatan operasi dari
sebuah system computer. Microsoft windows dn unix adalah contoh system
pengoperasian computer yag terkenal. Perangkat lunak aplikasi, program yang
mengarahkan pengolahan langsung diperuntukan untuk pengguna tertentu dari
computer oleh pengguna akhir. Contohnya program analisis penjualan, daftar
gaji, dan program pengolahan kata. Prosedur,
merupakan perintah bagi yang akan menggunakan system informasi. Contohnya
perintah untuk mengisi sebuah formulir atau menggunakan sebuah paket perangkat
lunak.
·
Sumber daya data
Data merupakan lebih dari sekedar bahan mentah sistem informasi.
Manajer dan pelaku bisnis telah memeperluas sumber daya data dalam system
informasi. Mereka menganggap bahawa dara merupakan salah satu sumber daya
organisasi yang berharga sehingga harus diatur secara efektif untuk memberikan
manfaat pemangku jabatan dalam organisai. Sumber daya data dari system
informasi biasanya terorganisasi, disimpan, dan di akses oleh berbagai
teknologi manajemen sumber daya data ke dalam: basis data yang memiliki data
yang dip roses dan diorganisasi. Dan juga basis pengetahuan yang memiliki
pengetahuan dalam berbagai bentuk, seperti fakta, peraturan, dan contoh kasus
mengenai praktik bisnis yang berhasil. Sebagai contohnya data mengenai
transaksi penjualan yang di akumulasi, diproses, dan disimpan dalam sebuah
basis data penjualan yang memiliki situs yang dapat di akses untuk laporan
analisis penjualan oleh manajer dan orang-orang pemasaran. Banyak yang menggunakan istilah data dan
informasi saling tertukar. Data diartikan sebagai sumber daya bahan mentah yang
diproses menjadi produk infromasi. Dan informasi sebagai data yang telah diubah
menjadi sebuah konteks yang bermakna dan berguna bagi pengguna akhir.
-
Sumber daya jaringan
Sumber daya jaringan menyatakan bahwa teknologi dan jaringan
komunikasi merupakan komponen sumber daya yang fundamental dari semua system
infromasi. Sumber daya jaringan yang dimaksud yaitu:
i.
Media komunikasi, seperti kabel twisted-pair, kabel koaksial
dan serat optic, dan gelombang mikro, seluler, dan teknologi satelit nirkabel.
ii.
Infrastruktur jaringan, banyak perangkat keras, perangkat
lunak dan teknologi data diperlukan untuk mendukung kegiatan operasi dan
menggunkan jaringan komunikasi. Contohnya yang termasuk prosesor komunikasi,
seperti modem dan prosesor jaringan internet, dan perangkat lunak kendali
komunikasi, seperti system pengoperasian jaringan, dan paket penjelajah situs
internet.
D.
Aktivitas
sistem informasi
1.
Masukan sumber daya data, data mengenai transaksi bisnis dan
kejadian lainnya harus dicatat agar digunakan dan diolah oleh aktivitas
masukan. Pengguna akhir biasanya memasukan data secara langsung ke dalam
sisitem computer atau merekam data tentang transaksi pada media fisik tertentu
seperti fomulir kertas. Kemudian data akan dipindahkan ke dalam media yang
dapat dibaca oleh mesin.
2.
Pemrosesan data menjadi informasi, pemrosesan yang dimaksud
yaitu perhitungan, pembandingan, penyortiran, pengklasifikasian, dan
perangkuman. Dalam pemrosesan ini kegiatannya adalah mengorganisasi,
menganalisis, dan memanipulasi data, dengan demikian mengubahnya menjadi suatu
informasi bagi pengguna akhir.
3.
Keluaran dari produk informasi, informasi yanag dihasilkan
dari pemrosesan dalam berbagai bentuk dikirimkan kepada pengguna akhir.
Contohnya manajer penjualan yang mungkin melihat sebuah tampilan video untuk
memeriksa kinerja karyawannya.
4.
Penyimpanan sumber daya data, merupakan aktivitas sistem
informasi dimana data disimpan dengan terorganisasi untuk pengguna dikemudian
hari.
5.
Kendali kinerja system, system informasi harus mendapat
timbal balik tentang masukan, pemrosesan, keluaran, dan kegiatan
penyimpanan. Timbal balik inilah yang
mendapat pengawasan dan di evaluasi untuk menentukan jika system memenuhi
standar kinerja yang telah ditentukan. Sehingga aktivitas system yang tepat
disesuaikan dan produk informasi yang tepat dihasilkan bagi pengguna akhir.
Ø Penggunaan
teknologi informasi yang strategis
Perusahaan yang menggunakan system informasi strategis untuk
menerapkan lima strategi dasar seperti:
-
Strategi biaya kepemimpinan, sebuah produsen produk dan
layanan berbiaya rendah dalam industri atau meningkatkan biaya pesaing.
-
Strategi diferensiasi, menggunakan cara mendiferensiasikan
produk atau layanan perusahaan dari produk atau layanan pesaing.
-
Strategi inovasi, dengan menemukan cara baru untuk melakukan
bisnis. Strategi ini bisa menggunakan pengembangan produk dan layanan yang berbeda atau masuk ke dalam pasar.
-
Strategi pertumbuhan, dengan memperluas kapasitas perusahaan
untuk memproduksi barang dan jasa, dan memperluas hingga ke pasar global.
-
Strategi aliansi, mendirikan hubungan bisnis yang baru
dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lainnya.
Ø Contoh
tentang perusahaan yang telah menggunakan teknologi informasi untuk menerapkan
strategi kompetitif bagi keuntungan strategis
1.
Strategi biaya kepemimpinan oleh perusahaan eBay.com
penggunaan strategis dari teknologi informasi yaitu pelelangan online manfaat
bisnisnya adalah harga untuk pelelangan.
2.
Strategi inovasi oleh perusahaan Federal Express penggunaan
strategis dari teknologi yaitu pelacakan paket online dan manajemn manfaat
bisnis yaitu kepemimpinan pasar.
3.
Strategi pertumbuhan oleh perusahaan Citicorp penggunaan
strategis dari teknologi adalah intranet global dengan manfaat bisnismeningkat
di pasar global.
4.
Strategi aliansi oleh perusahaan Wal-mart/procter &
gamble penggunaan strategis dari teknologi informasi adalah pemenuhan kembali
persediaan secara otomatis oleh pemasok dan manfaat bisnisnya yaitu berkurangnya
biaya persediaan/ meningkatnya penjualan.
E.
Manajemen
sumber data
Suatu
informai yang tidak tersimpan secara teratur dan terorganisasi akan menyulitkan
bagaimana cara mengambilnya. Sehingga seluruh sistem informasi harus disusun
secara teratur agar dapat diakses dengan mudah, efisien, dan cepat. Data
merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola seperti
aset bisnis penting lainnya.
Ø Arsip
Arsip adalah suatu kelompok catatan yang saling terkait (
terkadang merujuk pada sebuah tabel atau arsip biasa). Apabila ia tersendiri
dari arsip lainnya, satu tabel tunggal mungkin disebut sebagai arsip biasa.
Istilah arsip biasanya didefinisikan baik secara sempit maupn luas. Lebih
luasnya istilah itu merujuk pada basis data apapun yang ada dalam satu arsip
tunggal dalam bentuk baris dan kolom, dengan tanpa hubungan atau tautan antara
catatan dan bidang kecuali struktur tabel.
Ø Basis
data
Basis data dalah kumpulan teritegrasi dari elemen data terkait
yang logis. Suatu basis data mengonsulidasikan catatan sebelumnya yang disimpan
dalam arsip yang terpisah ke dalam kelompok data elemen biasa yang menyediakan
data untuk berbagai aplikasi. Data yang disimpan dala basis data adalah program
aplikasi mandiri yang menggunakannya dan jenis perangkat penyimpanan dimana
mereka disimpan.
Ø Jenis-jenis
basis data
1.
Basis data operasional, data operasional menyimpan data
terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi
perusahaan. Data operasional yang dimaksud seperti area basis data subyek (SADB), basis data transaksi, dan basis data
produksi.
2.
Distribusi basis data, banyak yang mereplikasi dan
mendistribusi salinan atau bagian basis data
untuk jaringan server diberbagai situs.
3.
Basis data eksternal, situs menyediakan berbagai halaman
tautan yang tidak berujung darai dokumen multimedia dibasis data hypermedia
agar dapat mengaksesnya. Data yang disediakan dalam bentuk statistic aktivitas
ekonomi dan demografi dari data bank statistic atau dapat menampilkan dan
mengunduh salinan abstrak atau lengkap dari ratusan Koran, majalah, bulletin,
makalah penelitian, dan materi terbitan lainnya.
4.
Basis data hypermedia, pertumbuhan situs yang cepat di
internet perusahaan secara dramatis dapat meningkatkan penggunaan basis basis
data dari dokumen hiperteks dan hypermedia. Situs yang menyimpan informasi
dalam basis datahipermedia terdiri atas halaman tautan multimedia (teks, grafis
dan tampilan foto, klip, video, segmen audio, dan lain-lain).
Ø Pergudangan
data dan penggalian data
Pergudangan data meyimpan data yang telah diekstaksi dari
berbagai operasional, eksternal, dan basis data lainnya dari organisasi. Ini
adalah pusat sumber data yang telah dibersihkan, ditransformasikan, dan
dikatalogkan. Sehingga dapat digunakan oleh manajer dan pelaku bisnis lainnya
untuk penggalian data, proses analitis online, dan bentuk lain dari analisis
bisnis, penelitian pasardan dukungan keputusan. Pergudangan data dibagi menjadi
data pasar, yang memegang subsusunan data dari gudang yang berfokus pada aspek
spesifik dari sebuah perusahaan, seperti satu departemen, atau satu proses bisnis.
Penggalian data adalah penggunaan utama oleh gudang data. Di
dalam penggalian data gudang data dianalisis untuk mengungkap pola tersembunyi
dan tren aktivitas bisnis historis. Hasil analisis dapat digunakan untuk
membantu manajer mengambil keputusan mengenai perubahan strategis pada operasi
bisnis untuk mencapai keuntungan dalam berkompetetif. Penggalian data dapat
menemukan pola dan tren dalam jumlah data bisnis ynag luas tersimpan dalam
gudang data. Banyak perusahaan yang
emnggunakan penggalian data untuk:
-
Melaksanakan analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi
bundel produk baru
-
Mencari penyebab masalah kualitas
-
Menjual silang kepelanggan yang sudah ada
-
Membuat profil pelanggan dengan lebih akurat
F.
Dampak
positif dan negative sistem informasi manajemen dengan teknologi computer
Teknologi yang berkembang pesat saat ini tidak selamanya
membawa dampak positif melainkan ada beberapa dampak negative yang juga akan muncul.
a.
Dampak positif
·
Kebebasan dan kompetensi
individual akan ditingkatkan, Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat
memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya
beasiswa atau program lainya digunakan untuk “
mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari lapangan yang
berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat dari teknologi
infomasi. Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih
besar pada individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang
lebih bekurang.”
·
Mempercepat arus
informasi,
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan
cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan
salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu
kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.
·
Mempermudah akses
terhadap informasi terbaru, Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya
arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang
sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses
terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun
itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan
pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari
informasi tersebut dipertanyakan.
·
Kemajuan yang berikutnya
akan memperkokoh ekonomi:, Teknologi yang lebih efesien akan membantu pekerjaan
informasi lebih produktif. Teknologi dapat menjadi subsitusi yang bersih dan
energy-lean bagi proses-proses lain yang menimbulkan polusi dan menghabiskan
sumber daya enerji. Informasi pasar lebih mudah diperoleh, menghasilkan
transaksi yang lebih efesien dan langkah yang lebih persis untuk memperbaiki
kegagalan.
·
Mepermudah komunikasi
dengan individu lainnya yang jauh, Komunikasi
merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus dijalin oleh manusia,
sebagai makhluk sosial. Dengan adanya teknologi informasi dan juga komunikasi,
maka saat ini untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih
mudah. Apabila pada jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan
pos, maka saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
kita bisa mengirim pesan dalam waktu hitungan detik, dengan cepat dan juga
mudah.
·
Tawaran dari media akan
menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas, Sistem-sistem baru seperti
videoteks akan memudahkan biaya dan keikutsertaan dalam kompetisi media dan
jasa informasi baru, membuat bertambah mendekatnya masa dimana “ setiap orang
merupakan penerbit sendiri.”. Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu
fleksibilitas modes komunikasi yang lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh
mulainya suratkabar ke dalam bentuk penyampaian digital yang berbentuk khusus.
·
Sharing dan berbagi
file, File
dan juga dokumen saat ini sudah merupakan kebutuhan dari setiap orang. Baik
dari file music ataupun dokumen penting, bisa dibagikan dengan menggunakan
internet yang merupakan produk dari teknologi informasi dan juga komunikasi.
Setiap user dapat saling membagikan file dan dokumen dengan mudah, bahkan
kita saat ini bisa menyimpan file yang kita miliki dengan mudah di dalam cloud storage,
atau media penyimpanan di dalam internet.
·
Sebagai lokasi untuk
bisnis jual beli, Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang
dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi,
yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan
penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan
juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya.
b. Dampak negative
·
Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
Banyaknya aplikasi yang disiapkan
teknologi mampu membuat seseorang lebih nyaman dengan bersosialisasi secara
online dibandingkan bertemu langsung dan membicarakannya. Rasa sosialitas
seseorang secara fisik akan menurun dan akan bersifat acuh tak acuh terhadap
sesama. Dan Seringkali pengguna internet tenggelelam dalam dunianya sendiri dan
tidak mempedulikan sekitarnya, banyak dari mereka yang lebih sering
berinteraksi dengan teman dunia mayanya dibandingkan dengan teman dalam dunia
nyata.
·
Meningkatnya penipuan cyber (dunia maya)
Aplikasi yang menghubungkan satu orang
dengan lainnya membutuhkan keberanian dan kepecayaan diri untuk menggunakannya
salah satunya seperti layanan online shop dan lain-lain karena banyak kejadian
penipuan yang sering dilakukan seseorang atau kelompok orang tertentu. Oleh
karena itu, berhati-hatilah saat menggunakan sarana teknologi computer.
·
Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta
/ pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
G.
Contoh-contoh
sistem informasi manajemen dengan teknologi computer
-
sistem informasi manajemen lelang/ tender
1.
E-Procurement ( e-proc)
Salah
satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis
adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih
transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses
pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip
persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak,
sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan,
maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.Aplikasi
electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan
untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk
mencapai suatu proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi.Aplikasi
e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara Buyer dan Supplier. Yang
dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan melakukan proses pembelian barang/
jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa
yang dibutuhkan oleh Buyer.
·
Keunggulan e-Procurement
1.
Tidak adanya batas ruang dan waktu karena menggunakan
teknologi berbasis internet.
2.
Proses pengadaan
barang dapat diikuti oleh pemasok secara terbuka.
3.
Proses dalam setiap
tahapan pengadaan akan dengan mudah diikuti / diawasi oleh seluruh stakeholder.
4.
Proses akan
berlangsung secara :
a.
Efisien,
b.
Efektif,
c.
Terbuka dan bersaing,
d.
Transparan,
e.
Adil/ tidak diskriminatif,
f.
Akuntabel.
5.
Akan lebih mendorong
terjadinya persaingan antar pemasok yang lebih sehat.
6.
Mencegah tindakan
kolusi, korupsi dan nepotisme ( KKN) dalam pelaksanaan pengadaan barang/ jasa.
·
Manfaat e-Procurement
1.
Mendapatkan Harga Pembelian Barang yang terkontrol.
2.
Mempercepat Waktu Proses Pengadaan.
3.
Proses pengadaan akan lebih transparan.
4.
Mereduksi biaya pengadaan barang/ jasa.
5.
Menghemat sampai dengan 50% anggaran.
6.
Memperlancar Komunikasi Buyer – Supplier.
7.
Pelayanan yang baik kepada Supplier.
2. Sistem Informasi Menejemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(SIM PTSP)
SIM PTSP
adalah sebuah aplikasi untuk memenejemen perizinan yang ada di Kabupaten Bau
bau, Buton, Sulawesi Tenggara. SIM PTSP merupakan aplikasi yang mengelola
penyelenggaraan perizinan yang prosesnya dimulai dari tahap permohonan sampai
ke tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu tempat. Aplikasi seperti
ini dapat memberikan kepuasan kepada para pihak yang mengajukan izin
dikarenakan dengan pelayanan yang diberikan oleh SIM PTSP menjadikan proses
pembuatan izin menjadi lebih cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan
terjangkau.
H.
Contoh
kasus nyata sisteminfromasi manajemen
“applebee’s
dan Travelocity: penggalian data untuk keputusan bisnis”
Andal parman, arsitek basis data dirantai
restoran applebe’s Intenational dan pemimpin dikelompok pengguna teradata, membuka
konferensi tahunan pengguna teradata di Las Vegas dengan sebuah peringatan
kepada mereka yang tidak melakukan penggunaan terbaik atas datanya. “Data
seperti emas”, catat parman. “jika anda tak menggunakan emas, anda akan lihat
orang lain akan dating dan mengambilkesempatan,” berbicara di satu ruang bengan
3.900 peserta. Perusahaan hanya memiliki tiga orang staf pengelola basis data
yang bekerja dengan system, “kami telah meningkatkan informasi kami untuk
meraih pemahaman ke dalam bisnis”, katanya.
Sebagai contoh, applebee’s telah
menggunakan gudang data untukmenganalisis “kinerja dibelakang rumah” dari
restoran, termasuk berapa lama waktu yang dibuthkan karyawan untuk menyiapkan
makanan di dapur. “seseorang harus mengantisipasi pemahaman yang menggunakan
kinerja di belakang rumah untuk mengukur kinerja didepan rumah,” katanya. “Dengan melihat saat pesanan ditempatkan
ketika makanan itu dibayar dengan kartu kredit yang mengurangi persiapan waktu
makan, kita dapat mengetahui berapa lama pelayan menghabiskan waktu dengan
pelanggan”. Parman menambahkan bahwa infromasi yang telah digunakan untuk
membantu perusahaan meningkatkan pengalaman pelanggan. Applebee’s juga telah
maju melampui keputusan bisnis dasar yang berdasarkan data seperti mengisi
pasokan makanan menurut berapa banyak produk jadi yang terjual setiap harinya
untuk mengembangkan analisis canggih yang lebih banyak . departemennya, sebagai
contoh, hadir dengan “menu optimasi kuadran” yang melihat bagaimana baiknya
barang yang dijual, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih
baik tidak hanya apa yang dipesan, tetapi juga mengenai produk apa yang akan
dipromosikan.
Perusahaan travelokacity.com memiliki
banyak data tidak terstruktur yang ada dalam surat elektronik dari pelanggan,
catatan perwakilan pusat panggilan, dan sumber lainnya yang berisi daran
penting dari infromasi perihal bagaimana perasaan pelanggan perihal situs
travelnya. “untuk mengganti ketidakmampuan dari alat kecerdasan bisnis dalam
mencari data tidak terstruktur,travelokacity telah meluncurkan sebuah proyek
baru untuk membantunya menggali hamper 600.000 komentar tidak terstruktur,
sehingga dapat memonitor dengan lebih baik dan merespons masalah pelayanan
pelanggan.
Situs perjalanan online telah mulai
memasang perangkat lunak analitis teks baru yang akan digunakan untuk memeriksa
sekitar 40.000 komentar kata per kata dari survey kepuasan pelanggan, 40.000
surat elektronik dari pelanggan, dan 500.000 interaksi dengan pusat panggilan
yang menghasilkan komentar ke permukaan dari masalah pelayanan pelanggan
potensial. “kebenaranya adalah ini sangat melelahkan dan sangat mahal untuk
melalui seluruh respons pelanggan kata per kata yang mencoba untuk mengekstrak
informasi yang kami butuhkan untuk membuat keputusan bisnis,” catat Don Hill,
direktur advokasi pelnggan. “kemampuan
panggilan teks memberikan kita kemampuan untuk melalui seluruh respons kata per
kata dari pelanggan dan mengekstak infromasi yang berguna. Kami mendapatkan
informasi dari sifat komentar dan apakah komentarnya positif atau negative”.
Traveloka menggunakan perangkat lunak
analitis teks dari attencity yang secara otomatis mengidentifikasifakta, opini,
permintaan, tren, dan tempat masalah dari data tidak terstruktur. Travelokacity
akan menghubungkan analisis itu dengan struktur data dari data pergudangan
teradata, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi tren. “kami harus
mengambil data tidak terstruktur dan meletakannya ke data terstruktur, sehingga
kita dapat melacak tren sepanjang waktu,” tambah Hill. “kami dapat mengetahui
frekuensi komentar pelanggan atas masalah “x” dan bila komentar terhadap topik
tersebut meningka, menurun, atau tetap sama.”
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem informasi manajemen adalah system yang didalamnya
terdapat perencanaan pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen,
teknologi,
dan prosedur
oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis
dengan menggunakan teknologi komputer. Teknologi sangat berperan penting dalam
system informasi karena memiliki fungsi sebagai berikut:
-
Mempermudah dalam perencanaan, pembagian tugas, dan
pengawasan,
-
Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien,
-
Meningkatkan produktivitas,
-
Menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan,
-
Kualitas SDM meningkat.
Sesuai
dengan pengertian sistem informasi manajemen dimana di dalamnya ada peran
teknologi komputer. Sehingga keterkaitan antara teknologi komputer dan sistem
informasi tidak bisa dipisahkan dan akan selalu berjalan bersama untuk mencapai
tujuan. System informasi tanpa teknologi akan menyulitkan berjalannya sebuah
bisnis.
Dalam sistem informasi
manajemen ada dampak positif dan negativenya anata lain yaitu:
a.
Dampak positif
-
Mempercepat arus
informasi,
-
Mempermudah akses
terhadap informasi terbaru,
-
Mepermudah komunikasi
dengan individu lainnya yang jauh.
b. Dampak negative
-
Individu malas untuk bersosialisasi secara fisik,
-
Meningkatnya penipuan dalam cyber,
-
Kurangnya kepercayaan dari individu tertentu.
Daftar pustaka
O’brian james dan goerge. 2014. System informasi manajemen: management
informasi system. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar