Jumat, 15 September 2017

PENGANTAR BISNIS “TEKNOLOGI KOMPUTER DAN SYSTEM INFORMASI MANAJEMEN”



PENGANTAR BISNIS
“TEKNOLOGI KOMPUTER DAN SYSTEM INFORMASI MANAJEMEN


Di susun oleh:
Kelompok I

-         Dewi Andini Latif Duka
-         Narti Dabu
-         Apricilia Nahdia
-         Safina M Rani
-         Gladys Samodara
-         Masnun H Idris
-         Sry Wahyuni
-         Sulistianingsi Thalib
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2017



Daftar isi

Daftar isi ............................................................................................................................. i
BAB I:  PENDAHULUAN
A.    Latar belakang ........................................................................................................... 1
B.     Rumusan masalah ...................................................................................................... 1
BAB II: PEMBAHASAN
A.  Pengertian Teknologi Komputer Dan Sistem Infromasi Manajemen................. 2
B.  Sistem informasi manajemen dalam bisnis............................................................ 5
C.  Sumber daya system infromasi................................................................................... 6
D.  Aktivitas system infromasi ........................................................................................ 8
E.   Manajemen sumber data ............................................................................................ 9
F.   Dampak posistif dan negative SIM dengan teknologi ............................................ 11
G.  Contoh SIM dengan teknologi................................................................................. 12
H.  Contoh kasus nyata SIM ......................................................................................... 14

BAB III: PENUTUP
A.    Kesimpulan .................................................................................................... 16
B.     Daftar pustaka ................................................................................................ 17


 


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar belakang
Adanya teknologi sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan baik ekonomi, pendidikan, maupun dalam bidang lainnya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selalu berkembang dan semakin canggih dengan temuan-temuan baru yang lebih baik bisa dilihat dari ukuran, bentuk, kemampuan dan kecepatannya. Hal ini membuat perubahan yang besar bagi kehidupan sehari-hari manusia. Sistem komputerisasi yang digunakan dalam teknologi informasi diperusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar sangat membantu meningkatkan efisiensi administrasi perusahaan. Dengan menggunakan keyboard dan beberapa klik dalam komputer, informasi yang diperlukan dapat ditampilkan pada layar komputer. Hal ini berbeda sekali dengan cara penyimpanan informasi sebelum komputer digunakan. Semua informasi perlu ditulis diatas kertas, diarsipkan dan diklasifikasi di berbagai dokumen. Waktu yang cukup lama dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Melalui penyimpanan berbagai informasi dalam komputer, efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dan pengelolaannya menjadi jauh lebih sederhana.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih membantu perusahaan-perusahaan dalam mengelolah kinerjanya. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem informasi manajemen akan mendukung aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat. Dengan begitu, kinerja yang dimiliki suatu perusahaan juga akan meningkat. Dalam perusahaan-perusahaan waktu yang dibutuhkan untuk mengolah dan mengumpulkan data harus di minimalisasi sebaik mungkin agar tidak berpengaruh pada jalannya perusahaan tersebut. Oleh karena itu, teknologi yang ada sekarang bisa membantu dalam meminimalisasi waktu. Teknologi komputer dalam sistem informasi manajemen digunakan untuk mengumpulkan data mentah kemudian mengolahnya dan mengambil keputusan mengenai data tersebut. Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan. Perencanaan yang dibentuk membutuhkan informasi yang relevan sehingga alat untuk menyediakan informasi tersebut dapat berupa sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau beberapa usaha khusus seperti pengumpulan data baik internal maupun eksternal, yang nantinya dapat menghasilkan informasi. Informasi adalah bahan dasar bagi pemimpin organisasi atau perusahaan dalam membuat rencana, merumuskan kegiatan maupun mengambil keputusan.


B.     Rumusan masalah
-          Apa yang di maksud dengan teknologi computer dan system infromasi manajemen?
-          Fungsi, manfaat, dan peranan system informasi?
-          Hubungan atau keterkaitan teknologi komputer dan system infromasi manajemn?
-          Dampak positif dan negative system informasi manajemen?
-          Contoh kasus tentang system infromasi manajemen?


BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Teknologi Komputer Dan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Teknologi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, memberikan informasi, menyimpan program dan hasil pengolahan, dan bekerja secara otomatis. Teknologi komputer memiliki keunggulan seperti dalam kecepatan karena memiliki kecepatan untuk melakukan beberapa pekerjaan itu sangat membantu pekerjaan manusia yang saat ini benar-benar menumpuk dan tidak mengenal lelah sehingga tidak mengalami kesalahan yang berlebihan, karena komputer memiliki sistem dan tak pernah mengalami kesalahan bila kita melakukan perintah pekerjaan.
Sedangkan pengertian sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis dengan menggunakan teknologi komputer. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena sistem informasi manajemen digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang berikatan  dengan dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Sistem informasi manajemen memiiki peran dan kegunaan yang sangat besar bagi pihak manajemen.
Sistem informasi manajemen memiliki beberapa tujuan seperti menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perhitungan harga pokok jasa, produk, serta tujuan lainnya yang diinginkan manajemen dan juga menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, serta menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan. Proses sistem informasi manajemen terdiri dari perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

1.     Hubungan teknologi komputer dan sistem informasi manajemen
Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses data, mendapatkan data, menyusun data, menyimpan data, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi informasi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai kebutuhan, dan teknologi komunikasi untuk penyebaran dan akses secara global. System informasi memiliki tahapan seperti masukan (input), proses, dan keluaran (output). Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas aktivitas yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan ditahap input berikutnya (Sutono, 2007).

2.     Fungsi teknologi komputer dalam sistem informasi manajemen
a)      Mempermudah dalam perencanaan, pembagian tugas, dan pengawasan.
Sistem informasi manajemen sangat membantu dalam tahap perencanaan, pembagian tugas, maupun pengawasan. Semua itu akan lebih mudah jika menggunakan teknologi komputer yang sudah ada sekarang. Tahapan perencanaan yang dimaksud seperti melakukan penyelidikan terkait dengan sistem yang akan dikembangkan, buat rincian secara detail, defenisikan kendala yang mungkin muncul, cari solusi permasalahan, kemudian menentukan teknologi yang akan digunakan. Teknologi itulah yang akan memudahkan  tahapan perencanaan. Dan bisa juga digunakan dalam pembagian tugas berdasarkan keahlian masing-masing dan pengawasan yang dilakukan oleh top manejer kepada low manejer dengan menggnakan teknologi komputer.

b)     Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Keefektifan dan efisien suatu pekerjaan sangat dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan usaha. Kegiatan usaha yang dijalankan memiliki pencapaian tujuan atau target dalam batas waktu yang di tetapkan dan sesuatu yang mencapai hasil akhir yang diinginkan. Dan kemampuan untuk meminimalisir kerugian sumber daya dalam menghasilkan sesuatu. Oleh karena itu, dengan teknologi komputer yang sedang berkembang pesat saat ini pekerjaan bisa di buat menjadi lebih efektif dan efisien.

c)      Produktivitas meningkat.
Peningkatan produktivitas diartikan sebagai pertambahan hasil dan perbaikan cara produksi. Peningkatan produksi dan peningkatan produktivitas memiliki arti yang berbeda. Peningkatan produksi diartikan bertambahnya jumlah hasil yang dicapai. Peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga bentuk :
a.       Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan meningkat dengan menggunakan sumber daya (input) yang sama.
b.      Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya (input) yang lebih sedikit.
c.       Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya (input) yang relatif lebih kecil.

d)     Menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan.
Salah satu fungsi teknologi komputer adalah untuk manganalisis data yang awalnya telah di kumpulkan atau data mentah untuk menganalisis biaya operasional, kemudian dari data-data itulah akan muncul kesimpulan mengenai biaya-biaya apa saja yang dibutuhkan sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan bisa disesuaikan dengan hasil analisis agar biaya-biaya yang tidak perlu dikeluarkan bisa ditekan.

e)     Kualitas SDM meningkat.
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memiliki tujuan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam kegiatan suatu organisasi untuk mencapai atau mewujudkan tujuan-tujuan dari organisasi tersebut. Dengan banyaknya teknologi yang semakin canggih dan modern serta kebutuhan organisasi yang selalu berubah pada setiap saat, sedangkan ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki sangat terbatas yang mungkin tidak akan digunakan lagi.  Oleh karena itu, dengan adanya pengetahuan tentang teknologi komputer pengetahuan atau kualitas seseorang bisa dijamin dan digunakan dalam kegiatan ekonomi.

3.     Manfaat teknologi komputer dan sistem informasi manajemen
Beberapa manfaat antara lain adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. terjaminnya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

4.     Tujuan teknologi komputer dan sistem informasi manajemen
Manajer perlu memiliki akses ke informasi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi tersebut dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Tujuan utama yang dimiliki sistem informasi manajemen sebagai berikut:
·         Tersedianya informasi yang digunakan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
·         tersedianya informasi yang berguna bagi perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
·         Tersedianya informasi untuk pengambilan keputusan.
Berbagai sistem komputer yang muncul saat ini dengan kemampuan komputasinya membuat pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras sangat pesat dan perubahan kebutuhan pengguna akhir terus mendorong munculnya model terbaru dari komputer. Kategori seperti system mainframe, midrange, dan computer mikro masih digunakan.
Sistem komputer mikro adalah system computer yang digunakan oleh pelaku usaha dan konsumen. Computer mikro lebih dari sebuah computer mini bagi seseorang. Kegunaan computer mikro sendiri seperti computer pribadi, jaringan computer, pekerjaan teknis, bantuan digital pribadi, dan sebagai alat informasi. Sistem midrange adalah server jaringan yang mampu menangani pengolahan dari banyak aplikasi bisnis berskala besar. Meskipun tidak sekuat computer mainframe, pembelian midrange berbiaya rendah, dan tahan lama seperti sistem mainframe, sehingga sesuai untuk memenuhi kebutuhan banyak aorganisasi. Sistem komputer mainframe adalah system computer bertenaga penuhkarena dapat mengolah ribuan hingga jutaan instruksi perdetik (million instruction per second-MIPS), mainframe juga memiliki kapasitas penyimpanan utama yang luas. Akan tetapi ukuran mainframe mulai berkurang drastic selama beberapa tahun terakhir.  

B.     Sistem informasi manajemen dalam bisnis
Sistem merupakan seperangkat komponen yang saling berkaitan, dengan sebuah batasan yang relative jelas, bekerja bersama-sama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama. Definisi ini bisa memperjelas bahwa segala sesuatu yang dipirkan adalah sebuah system dan satu sistem dapat terbentuk dari sistem-sistem lainnya atau menjadi bagian dari suatu sistem yang jauh lebih besar. Sistem informasi bisa terdiri dari kombinasi terorganisasi apapun dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data, dan kebijakan serta prosedur yang terorganisasi yang menyimpan, mengambil, mengubah, dan memisahkan informasi dalam sebuah organisasi. Sekarang manusia banyak bergantug pada sistem infromasi modern untuk berkomunikasi dengan menggunakan berbagai perangkat keras, perangkat lunak, saluran komunikasi (jaringan), dan data yang tersimpan (sumber data). Ada beberapa sistem informasi manajemen yang tidak menggunkan teknologi komputer sebagai berikut:
·         katalog kartu perpustakaan yang di rancang untuk menyimpan data tentang buku yang ditata secara teratur yang memungkinkan pembaca untuk menemukan lokasi dari sebuah buku tertentu berdasarkan judul, nama pengarang, subjek, atau yang lainnya.
·         Buku agenda, buku catatan, dan map arsip yang merupakan bagian dari system informasi yang dirancang untuk membantu mengorganisasi masukan tersaji melalui ceramah, presentasi, dan diskusi.

a.    Peranan fundamental sistem informasi dalam bisnis
·         Mendukung proses dan operasi bisnis
Sistem informasi makan mendukung proses dan kegiatan operasi bisnis di berbagai toko atau tempat kegiatan usaha lainnya. Contohnya banyak kegiatan usaha sekarang menggunakan sistem informasi berbasis computer untuk membantu karyawan mencatat pembelian pelanggan, memeriksa persediaan, membayar karyawan, membeli barang dagangan baru, dan mengevaluasi tren penjualan. Kegiatan operasi toko akan berhenti tanpa adanya dukungan dari sistem informasi.
·         Mendukung pengambilan keputusan
Sistem informasi manajemen juga membantu pelaku bisnis dalam mengambil keputusan dengan lebih baik. Contoh keputusan tentang baranag dagangan apa yang perlu untuk ditambahkan atau dihentikan dan jenis investasi seperti apa yang diperlukan setelah dilakukan analisis yang dihasilkan dari system infromasi berbasis computer. Fungsi ini tidak hanya mendukung dalam pengambilan keputusan dari manajer tetapi juga berfungsi dalam mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dalam kompetisis untuk mendapatkan pelanggan.
·         Mendukung strategi untuk keuntungan kompetetif
Memperoleh keuntungan strategis atas persaingan memerlukan aplikasi teknologi informasi yang inovatif. Contohnya sebuah manajemen mungkin akan membuat sebuah keputusan untuk memasang kios layar sentuh yang terhubung dengan laman situs perdagangan komersial untuk belanja online. Penawaran ini bisa saja menarik pelanggan baru karena kemudahan dalam berbelanja dan memebeli barang dagangan yang diberikan system infromasi. Oleh karena itu, system infromasi strategis bisa membantu dalam menyediakan produk dan layanan yang memberikan bisnis keuntungan komparatif melebihi para pesaing.
b.      Sistem pendukung manajemen
System pendukung manajemen adalah di saat penerapan system informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk penagmbilan keputusan yang efektif oleh manajer. Menyediakan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer dan pelaku bisnis lainnya adalah sebuah tugas yang kompleks. Sistem informasi manajemen memberikan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada manajer dan banyak pelaku bisnis. Sistem pendukung keputusan (decision support system) memberikan dukungan computer langsung untuk manajer selama proses pengambilan keputusan.
c.       Keberhasilan dan kegagalan system infromasi dengan teknologi informasi
Keberhasilan dari sebuah system infromasi tidak hanya diukur dari efisiensi dalam hal meminimalisasi biaya, waktu, dan penggunaan sumber daya infromasi. Keberhasilan juga diukur dari keefektifan dari teknologi informasi dalam mendukung sebuah strategi bisnis organisasi, berjalannya proses bisnis, meningkatkan struktur dan budaya organiasi, dan meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis dari perusahaan.
            Penting untuk disadari bahwa teknologi informasi dan system infromasi dapat salah pengelolaan dan salah penerapan dimana permasalahan kinerja system infromasi menciptakan kegagalan teknologi dan bisnis.  

C.      Sumber daya sistem informasi
Sistem informasi terdiri atas lima sumber daya yaitu manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data dan jaringan.
a.       Sumber daya manusia
Manusia adalah bagian penting dalam keberhasilan dari kegiatan operasi dari semua system infromasi. Suber daya manusia terdiri dari pengguna akhir dan spesialisai system infromasi.
·         Pengguna akhir (klien) adalah mereka yang menggunakan system infromasi atau informasi yang difasilkannya. Yang di sebut dengan mereka antara lain adalah pelanggan, tenaga penjualan, akuntan, atau manajer dan ditemukan disemua tingkat organisasi.  Kebanyakan dari kita adalah pengguna akhir karena banyak yang menghabiskan waktu untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam menciptakan, menggunakan, dan mendistribusikan informasi.
·         Spesialis system infromasi manajemen adalah mereka yang mengembangkan dan mengoperasikan system informasi. Mereka yang dimaksud yaitu analis system, pengembang perangkat lunak, operator system, dan manajerial lainnya, teknisi, dan tenaga administrasi system infromasi. Analis system informasi merancang sistem informasi berdasarkan persyaratan informasi dari pengguna akhir.
b.      Sumber daya perangkat keras
Yang termasuk dalam perangkat keras adalah semua alat fisik dan material yang digunakan dalam pengolahan informasi. Contoh perangkat keras dalam sistem infromasi berbasis computer adalah:


·         Sistem komputer, terdiri dari central processing unit (CPU) yang berisi mikroprosesor dan beragam perangkat peripheral yang saling berhubungan, seperti mesin pencetak (printer), pemindai (scanner), monitor, dan sebagainya. Contohnya laptop, tablet, atau system mikrokomputer desktop, system computer midrange, dan system computer mainframe besar.

·         Peripheral computer, merupakan alat seperti papan ketik (keyboard), tetikus elektronik, bola pelacak (trackball), atau stylus, untuk masukan data dan perintah, sebuah layar video atau mesin pencetak untuk keluaran informasi , dan cakram optic dan magnetis untuk penyimpanan sumber daya data.

·          Sumber daya perangkat lunak, adalah semua perintah pengolahaninformasi. Perangkat lunak tidak hanya meliputi seperangkat instruksi pengoperasian yang disebut progam, yang mengarahkan dan mengendalikan perangkat keras computer, tetapi juga seperangkat instruksi pengolahan informasi yang disebut prosedur yang diperlukan orang.  Contoh dari sumber daya perangkat lunak adalah: perangkat lunak system, program system operasi yang mengendalikan dan mendukung kegiatan operasi dari sebuah system computer. Microsoft windows dn unix adalah contoh system pengoperasian computer yag terkenal.  Perangkat lunak aplikasi, program yang mengarahkan pengolahan langsung diperuntukan untuk pengguna tertentu dari computer oleh pengguna akhir. Contohnya program analisis penjualan, daftar gaji, dan program pengolahan kata. Prosedur, merupakan perintah bagi yang akan menggunakan system informasi. Contohnya perintah untuk mengisi sebuah formulir atau menggunakan sebuah paket perangkat lunak.

·         Sumber daya data
Data merupakan lebih dari sekedar bahan mentah sistem informasi. Manajer dan pelaku bisnis telah memeperluas sumber daya data dalam system informasi. Mereka menganggap bahawa dara merupakan salah satu sumber daya organisasi yang berharga sehingga harus diatur secara efektif untuk memberikan manfaat pemangku jabatan dalam organisai. Sumber daya data dari system informasi biasanya terorganisasi, disimpan, dan di akses oleh berbagai teknologi manajemen sumber daya data ke dalam: basis data yang memiliki data yang dip roses dan diorganisasi. Dan juga basis pengetahuan yang memiliki pengetahuan dalam berbagai bentuk, seperti fakta, peraturan, dan contoh kasus mengenai praktik bisnis yang berhasil. Sebagai contohnya data mengenai transaksi penjualan yang di akumulasi, diproses, dan disimpan dalam sebuah basis data penjualan yang memiliki situs yang dapat di akses untuk laporan analisis penjualan oleh manajer dan orang-orang pemasaran.   Banyak yang menggunakan istilah data dan informasi saling tertukar. Data diartikan sebagai sumber daya bahan mentah yang diproses menjadi produk infromasi. Dan informasi sebagai data yang telah diubah menjadi sebuah konteks yang bermakna dan berguna bagi pengguna akhir.




-          Sumber daya jaringan
Sumber daya jaringan menyatakan bahwa teknologi dan jaringan komunikasi merupakan komponen sumber daya yang fundamental dari semua system infromasi. Sumber daya jaringan yang dimaksud yaitu:
                             i.      Media komunikasi, seperti kabel twisted-pair, kabel koaksial dan serat optic, dan gelombang mikro, seluler, dan teknologi satelit nirkabel.
                           ii.      Infrastruktur jaringan, banyak perangkat keras, perangkat lunak dan teknologi data diperlukan untuk mendukung kegiatan operasi dan menggunkan jaringan komunikasi. Contohnya yang termasuk prosesor komunikasi, seperti modem dan prosesor jaringan internet, dan perangkat lunak kendali komunikasi, seperti system pengoperasian jaringan, dan paket penjelajah situs internet.

D.     Aktivitas sistem informasi
1.    Masukan sumber daya data, data mengenai transaksi bisnis dan kejadian lainnya harus dicatat agar digunakan dan diolah oleh aktivitas masukan. Pengguna akhir biasanya memasukan data secara langsung ke dalam sisitem computer atau merekam data tentang transaksi pada media fisik tertentu seperti fomulir kertas. Kemudian data akan dipindahkan ke dalam media yang dapat dibaca oleh mesin.
2.    Pemrosesan data menjadi informasi, pemrosesan yang dimaksud yaitu perhitungan, pembandingan, penyortiran, pengklasifikasian, dan perangkuman. Dalam pemrosesan ini kegiatannya adalah mengorganisasi, menganalisis, dan memanipulasi data, dengan demikian mengubahnya menjadi suatu informasi bagi pengguna akhir.
3.    Keluaran dari produk informasi, informasi yanag dihasilkan dari pemrosesan dalam berbagai bentuk dikirimkan kepada pengguna akhir. Contohnya manajer penjualan yang mungkin melihat sebuah tampilan video untuk memeriksa kinerja karyawannya.
4.    Penyimpanan sumber daya data, merupakan aktivitas sistem informasi dimana data disimpan dengan terorganisasi untuk pengguna dikemudian hari.
5.    Kendali kinerja system, system informasi harus mendapat timbal balik tentang masukan, pemrosesan, keluaran, dan kegiatan penyimpanan.  Timbal balik inilah yang mendapat pengawasan dan di evaluasi untuk menentukan jika system memenuhi standar kinerja yang telah ditentukan. Sehingga aktivitas system yang tepat disesuaikan dan produk informasi yang tepat dihasilkan bagi pengguna akhir. 
Ø  Penggunaan teknologi informasi yang strategis
Perusahaan yang menggunakan system informasi strategis untuk menerapkan lima strategi dasar seperti:
-          Strategi biaya kepemimpinan, sebuah produsen produk dan layanan berbiaya rendah dalam industri atau meningkatkan biaya pesaing.
-          Strategi diferensiasi, menggunakan cara mendiferensiasikan produk atau layanan perusahaan dari produk atau layanan pesaing.
-          Strategi inovasi, dengan menemukan cara baru untuk melakukan bisnis. Strategi ini bisa menggunakan pengembangan produk dan layanan  yang berbeda atau masuk ke dalam pasar.
-          Strategi pertumbuhan, dengan memperluas kapasitas perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, dan memperluas hingga ke pasar global.
-          Strategi aliansi, mendirikan hubungan bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lainnya.
Ø  Contoh tentang perusahaan yang telah menggunakan teknologi informasi untuk menerapkan strategi kompetitif bagi keuntungan strategis
1.      Strategi biaya kepemimpinan oleh perusahaan eBay.com penggunaan strategis dari teknologi informasi yaitu pelelangan online manfaat bisnisnya adalah harga untuk pelelangan.
2.      Strategi inovasi oleh perusahaan Federal Express penggunaan strategis dari teknologi yaitu pelacakan paket online dan manajemn manfaat bisnis yaitu kepemimpinan pasar.
3.      Strategi pertumbuhan oleh perusahaan Citicorp penggunaan strategis dari teknologi adalah intranet global dengan manfaat bisnismeningkat di pasar global.
4.      Strategi aliansi oleh perusahaan Wal-mart/procter & gamble penggunaan strategis dari teknologi informasi adalah pemenuhan kembali persediaan secara otomatis oleh pemasok dan manfaat bisnisnya yaitu berkurangnya biaya persediaan/ meningkatnya penjualan.


E.      Manajemen sumber data
     Suatu informai yang tidak tersimpan secara teratur dan terorganisasi akan menyulitkan bagaimana cara mengambilnya. Sehingga seluruh sistem informasi harus disusun secara teratur agar dapat diakses dengan mudah, efisien, dan cepat. Data merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola seperti aset bisnis penting lainnya.
Ø  Arsip
Arsip adalah suatu kelompok catatan yang saling terkait ( terkadang merujuk pada sebuah tabel atau arsip biasa). Apabila ia tersendiri dari arsip lainnya, satu tabel tunggal mungkin disebut sebagai arsip biasa. Istilah arsip biasanya didefinisikan baik secara sempit maupn luas. Lebih luasnya istilah itu merujuk pada basis data apapun yang ada dalam satu arsip tunggal dalam bentuk baris dan kolom, dengan tanpa hubungan atau tautan antara catatan dan bidang kecuali struktur tabel.
Ø  Basis data
Basis data dalah kumpulan teritegrasi dari elemen data terkait yang logis. Suatu basis data mengonsulidasikan catatan sebelumnya yang disimpan dalam arsip yang terpisah ke dalam kelompok data elemen biasa yang menyediakan data untuk berbagai aplikasi. Data yang disimpan dala basis data adalah program aplikasi mandiri yang menggunakannya dan jenis perangkat penyimpanan dimana mereka disimpan.
Ø  Jenis-jenis basis data
1.      Basis data operasional, data operasional menyimpan data terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi perusahaan. Data operasional yang dimaksud seperti area basis data subyek (SADB), basis data transaksi, dan basis data produksi.
2.      Distribusi basis data, banyak yang mereplikasi dan mendistribusi salinan atau bagian basis data  untuk jaringan server diberbagai situs.
3.      Basis data eksternal, situs menyediakan berbagai halaman tautan yang tidak berujung darai dokumen multimedia dibasis data hypermedia agar dapat mengaksesnya. Data yang disediakan dalam bentuk statistic aktivitas ekonomi dan demografi dari data bank statistic atau dapat menampilkan dan mengunduh salinan abstrak atau lengkap dari ratusan Koran, majalah, bulletin, makalah penelitian, dan materi terbitan lainnya.
4.      Basis data hypermedia, pertumbuhan situs yang cepat di internet perusahaan secara dramatis dapat meningkatkan penggunaan basis basis data dari dokumen hiperteks dan hypermedia. Situs yang menyimpan informasi dalam basis datahipermedia terdiri atas halaman tautan multimedia (teks, grafis dan tampilan foto, klip, video, segmen audio, dan lain-lain).
Ø  Pergudangan data dan penggalian data
Pergudangan data meyimpan data yang telah diekstaksi dari berbagai operasional, eksternal, dan basis data lainnya dari organisasi. Ini adalah pusat sumber data yang telah dibersihkan, ditransformasikan, dan dikatalogkan. Sehingga dapat digunakan oleh manajer dan pelaku bisnis lainnya untuk penggalian data, proses analitis online, dan bentuk lain dari analisis bisnis, penelitian pasardan dukungan keputusan. Pergudangan data dibagi menjadi data pasar, yang memegang subsusunan data dari gudang yang berfokus pada aspek spesifik dari sebuah perusahaan, seperti satu departemen, atau satu proses bisnis.
Penggalian data adalah penggunaan utama oleh gudang data. Di dalam penggalian data gudang data dianalisis untuk mengungkap pola tersembunyi dan tren aktivitas bisnis historis. Hasil analisis dapat digunakan untuk membantu manajer mengambil keputusan mengenai perubahan strategis pada operasi bisnis untuk mencapai keuntungan dalam berkompetetif. Penggalian data dapat menemukan pola dan tren dalam jumlah data bisnis ynag luas tersimpan dalam gudang data.  Banyak perusahaan yang emnggunakan penggalian data untuk:
-          Melaksanakan analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi bundel produk baru
-          Mencari penyebab masalah kualitas
-          Menjual silang kepelanggan yang sudah ada
-          Membuat profil pelanggan dengan lebih akurat

F.      Dampak positif dan negative sistem informasi manajemen dengan teknologi computer
Teknologi yang berkembang pesat saat ini tidak selamanya membawa dampak positif melainkan ada beberapa dampak negative  yang juga akan muncul.
a.       Dampak positif
·         Kebebasan dan kompetensi individual akan ditingkatkan, Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya beasiswa atau program lainya digunakan untuk “ mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat dari teknologi infomasi. Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar pada individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang lebih bekurang.”
·         Mempercepat arus informasi, Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.
·         Mempermudah akses terhadap informasi terbaru, Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
·         Kemajuan yang berikutnya akan memperkokoh ekonomi:, Teknologi yang lebih efesien akan membantu pekerjaan informasi lebih produktif. Teknologi dapat menjadi subsitusi yang bersih dan energy-lean bagi proses-proses lain yang menimbulkan polusi dan menghabiskan sumber daya enerji. Informasi pasar lebih mudah diperoleh, menghasilkan transaksi yang lebih efesien dan langkah yang lebih persis untuk memperbaiki kegagalan.
·         Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh, Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus dijalin oleh manusia, sebagai makhluk sosial. Dengan adanya teknologi informasi dan juga komunikasi, maka saat ini untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah. Apabila pada jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan pos, maka saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa mengirim pesan dalam waktu hitungan detik, dengan cepat dan juga mudah.
·         Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas, Sistem-sistem baru seperti videoteks akan memudahkan biaya dan keikutsertaan dalam kompetisi media dan jasa informasi baru, membuat bertambah mendekatnya masa dimana “ setiap orang merupakan penerbit sendiri.”. Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu fleksibilitas modes komunikasi yang lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh mulainya suratkabar ke dalam bentuk penyampaian digital yang berbentuk khusus.
·         Sharing dan berbagi file, File dan juga dokumen saat ini sudah merupakan kebutuhan dari setiap orang. Baik dari file music ataupun dokumen penting, bisa dibagikan dengan menggunakan internet yang merupakan produk dari teknologi informasi dan juga komunikasi. Setiap user dapat saling membagikan file dan dokumen dengan mudah, bahkan kita saat ini bisa menyimpan file yang kita miliki dengan mudah di dalam cloud storage, atau  media penyimpanan di dalam internet.
·         Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli, Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi, yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya.
b.      Dampak negative
·         Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
      Banyaknya aplikasi yang disiapkan teknologi mampu membuat seseorang lebih nyaman dengan bersosialisasi secara online dibandingkan bertemu langsung dan membicarakannya. Rasa sosialitas seseorang secara fisik akan menurun dan akan bersifat acuh tak acuh terhadap sesama. Dan Seringkali pengguna internet tenggelelam dalam dunianya sendiri dan tidak mempedulikan sekitarnya, banyak dari mereka yang lebih sering berinteraksi dengan teman dunia mayanya dibandingkan dengan teman dalam dunia nyata.
·         Meningkatnya penipuan cyber (dunia maya)
      Aplikasi yang menghubungkan satu orang dengan lainnya membutuhkan keberanian dan kepecayaan diri untuk menggunakannya salah satunya seperti layanan online shop dan lain-lain karena banyak kejadian penipuan yang sering dilakukan seseorang atau kelompok orang tertentu. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menggunakan sarana teknologi computer.          
·         Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).


G.     Contoh-contoh sistem informasi manajemen dengan teknologi computer
-          sistem informasi manajemen lelang/ tender
1.       E-Procurement ( e-proc)
Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.Aplikasi electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk mencapai suatu proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi.Aplikasi e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara Buyer dan Supplier. Yang dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan melakukan proses pembelian barang/ jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa yang dibutuhkan oleh Buyer.

·         Keunggulan e-Procurement
1.    Tidak adanya batas ruang dan waktu karena menggunakan teknologi berbasis internet.
2.     Proses pengadaan barang dapat diikuti oleh pemasok secara terbuka.
3.     Proses dalam setiap tahapan pengadaan akan dengan mudah diikuti / diawasi oleh seluruh stakeholder.
4.     Proses akan berlangsung secara :
a.    Efisien,
b.    Efektif,
c.     Terbuka dan bersaing,
d.    Transparan,
e.    Adil/ tidak diskriminatif,
f.      Akuntabel.
5.     Akan lebih mendorong terjadinya persaingan antar pemasok yang lebih sehat.
6.     Mencegah tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme ( KKN) dalam pelaksanaan pengadaan barang/ jasa.

·         Manfaat e-Procurement
1. Mendapatkan Harga Pembelian Barang yang terkontrol.
2. Mempercepat Waktu Proses Pengadaan.
3. Proses pengadaan akan lebih transparan.
4. Mereduksi biaya pengadaan barang/ jasa.
5. Menghemat sampai dengan 50% anggaran.
6. Memperlancar Komunikasi Buyer – Supplier.
7. Pelayanan yang baik kepada Supplier.
2. Sistem Informasi Menejemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM PTSP)
SIM PTSP adalah sebuah aplikasi untuk memenejemen perizinan yang ada di Kabupaten Bau bau,  Buton, Sulawesi Tenggara. SIM PTSP merupakan aplikasi yang mengelola penyelenggaraan perizinan yang prosesnya dimulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu tempat. Aplikasi seperti ini dapat memberikan kepuasan kepada para pihak yang mengajukan izin dikarenakan dengan pelayanan yang diberikan oleh SIM PTSP menjadikan proses pembuatan izin menjadi lebih cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau.

H.    Contoh kasus nyata sisteminfromasi manajemen
     “applebee’s dan Travelocity: penggalian data untuk keputusan bisnis”
     Andal parman, arsitek basis data dirantai restoran applebe’s Intenational dan pemimpin dikelompok pengguna teradata, membuka konferensi tahunan pengguna teradata di Las Vegas dengan sebuah peringatan kepada mereka yang tidak melakukan penggunaan terbaik atas datanya. “Data seperti emas”, catat parman. “jika anda tak menggunakan emas, anda akan lihat orang lain akan dating dan mengambilkesempatan,” berbicara di satu ruang bengan 3.900 peserta. Perusahaan hanya memiliki tiga orang staf pengelola basis data yang bekerja dengan system, “kami telah meningkatkan informasi kami untuk meraih pemahaman ke dalam bisnis”, katanya.
     Sebagai contoh, applebee’s telah menggunakan gudang data untukmenganalisis “kinerja dibelakang rumah” dari restoran, termasuk berapa lama waktu yang dibuthkan karyawan untuk menyiapkan makanan di dapur. “seseorang harus mengantisipasi pemahaman yang menggunakan kinerja di belakang rumah untuk mengukur kinerja didepan rumah,” katanya.  “Dengan melihat saat pesanan ditempatkan ketika makanan itu dibayar dengan kartu kredit yang mengurangi persiapan waktu makan, kita dapat mengetahui berapa lama pelayan menghabiskan waktu dengan pelanggan”. Parman menambahkan bahwa infromasi yang telah digunakan untuk membantu perusahaan meningkatkan pengalaman pelanggan. Applebee’s juga telah maju melampui keputusan bisnis dasar yang berdasarkan data seperti mengisi pasokan makanan menurut berapa banyak produk jadi yang terjual setiap harinya untuk mengembangkan analisis canggih yang lebih banyak . departemennya, sebagai contoh, hadir dengan “menu optimasi kuadran” yang melihat bagaimana baiknya barang yang dijual, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik tidak hanya apa yang dipesan, tetapi juga mengenai produk apa yang akan dipromosikan.
     Perusahaan travelokacity.com memiliki banyak data tidak terstruktur yang ada dalam surat elektronik dari pelanggan, catatan perwakilan pusat panggilan, dan sumber lainnya yang berisi daran penting dari infromasi perihal bagaimana perasaan pelanggan perihal situs travelnya. “untuk mengganti ketidakmampuan dari alat kecerdasan bisnis dalam mencari data tidak terstruktur,travelokacity telah meluncurkan sebuah proyek baru untuk membantunya menggali hamper 600.000 komentar tidak terstruktur, sehingga dapat memonitor dengan lebih baik dan merespons masalah pelayanan pelanggan.
     Situs perjalanan online telah mulai memasang perangkat lunak analitis teks baru yang akan digunakan untuk memeriksa sekitar 40.000 komentar kata per kata dari survey kepuasan pelanggan, 40.000 surat elektronik dari pelanggan, dan 500.000 interaksi dengan pusat panggilan yang menghasilkan komentar ke permukaan dari masalah pelayanan pelanggan potensial. “kebenaranya adalah ini sangat melelahkan dan sangat mahal untuk melalui seluruh respons pelanggan kata per kata yang mencoba untuk mengekstrak informasi yang kami butuhkan untuk membuat keputusan bisnis,” catat Don Hill, direktur advokasi pelnggan.  “kemampuan panggilan teks memberikan kita kemampuan untuk melalui seluruh respons kata per kata dari pelanggan dan mengekstak infromasi yang berguna. Kami mendapatkan informasi dari sifat komentar dan apakah komentarnya positif atau negative”.
     Traveloka menggunakan perangkat lunak analitis teks dari attencity yang secara otomatis mengidentifikasifakta, opini, permintaan, tren, dan tempat masalah dari data tidak terstruktur. Travelokacity akan menghubungkan analisis itu dengan struktur data dari data pergudangan teradata, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi tren. “kami harus mengambil data tidak terstruktur dan meletakannya ke data terstruktur, sehingga kita dapat melacak tren sepanjang waktu,” tambah Hill. “kami dapat mengetahui frekuensi komentar pelanggan atas masalah “x” dan bila komentar terhadap topik tersebut meningka, menurun, atau tetap sama.”






































BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Sistem informasi manajemen adalah system yang didalamnya terdapat perencanaan pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis dengan menggunakan teknologi komputer. Teknologi sangat berperan penting dalam system informasi karena memiliki fungsi sebagai berikut:
-          Mempermudah dalam perencanaan, pembagian tugas, dan pengawasan,
-          Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien,
-          Meningkatkan produktivitas,
-          Menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan,
-          Kualitas SDM meningkat.
Sesuai dengan pengertian sistem informasi manajemen dimana di dalamnya ada peran teknologi komputer. Sehingga keterkaitan antara teknologi komputer dan sistem informasi tidak bisa dipisahkan dan akan selalu berjalan bersama untuk mencapai tujuan. System informasi tanpa teknologi akan menyulitkan berjalannya sebuah bisnis.
                        Dalam sistem informasi manajemen ada dampak positif dan negativenya anata lain yaitu:
a.       Dampak positif
-          Mempercepat arus informasi,
-          Mempermudah akses terhadap informasi terbaru,
-          Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh.
b.      Dampak negative
-          Individu malas untuk bersosialisasi secara fisik,
-          Meningkatnya penipuan dalam cyber,
-          Kurangnya kepercayaan dari individu tertentu.
















Daftar pustaka

O’brian james dan goerge. 2014. System informasi manajemen: management informasi system. Jakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar